Pantura24.com, Pekalongan – Jalan Raya Petungkriyono di Kabupaten Pekalongan gelap gulita. Pasalnya dua tahun Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya yang ada di sepanjang lokasi tersebut dibiarkan mati tanpa pernah diganti.
“Sudah dua tahun ini PJU mati, terutama dari arah Doro ke Petungkriyono dan dari kecamatan ke arah Gumelem atau desa di atasnya,” ujar Daslam (45) warga setempat, Minggu (27/8/2023).
Adanya PJU mati semakin menyulitkan warga khususnya yang memiliki aktivitas tinggi seperti pedagang, bakul dan pelaju yang saban hari melintasi jalan itu untuk kulakan di Pasar Doro.
Jalan yang kondisinya gelap tersebut juga membahayakan keselamatan. Akibatnya jalur ekonomi penting di sekitar Petungkriyono menjadi lebih sepi tidak seperti saat PJU masih berfungsi.
Dari pantauan di lokasi sedikitnya 50 titik PJU tenaga surya dalam keadaan mati bahkan banyak baterai yang sebelumnya terpasang di atas tiang lampu hilang.
Puluhan PJU tenaga surya dalam keadaan mati di jalur Doro – Petungkriyono dibenarkan Kepala Bidang Lalu Lintas Dan Angkutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, Suhirdi.
“Ya, untuk PJU mati karena banyak baterai dicuri. Sudah kami laporkan ke Polsek dan Polres,” ungkap Suhirdi.
Ia menjelaskan PJU tenaga surya di lokasi tersebut dikerjakan antara 2017 hingga 2018 dan setelahnya sudah pernah diperiksa oleh Polda Jateng di 2019 dan Kejati pada 2020.
“Kalau untuk jumlah baterai yang hilang ndak hafal, tapi kami sudah usulkan untuk pembelian baterai baru,” jelas Suhirdi.(*)