Pantura24.com, Kota Pekalongan – Seorang pelajar SMP di Kota Pekalongan tewas setelah tertamper kereta api. Pelajar warga Kelurahan Klego tersebut sebelumnya asyik membuat konten vidio jalur kereta api Pekalongan – Batang.
“Menurut keterangan saksi yang juga teman korban sudah mengingatkan namun tidak dihiraukan,” ujar Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang Ixvan Hendri Wintoko melalui keterangan persnya, Minggu (20/8/2023).
Ia menyebut peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 09.57 WIB di petak KM 85+3 jalur hulu antara Stasiun Pekalongan – Batang. Korban berada di area terlarang untuk umum.
Pihaknya menerima laporan dari Masinis Kereta Api 2510 Benteng Cargo bahwa seseorang telah tertamper saat melintas di jalur KA Pekalongan – Batang.
“Masinis sudah membunyikan klakson lokomotif (semboyan 35) namun korban tidak menghiraukan sehingga tertamper kereta,” kata Ixvan menjelaskan.
Korban bersama seorang temannya yang menjadi saksi tidak menyadari kereta api akan melintas. Keduanya sedang bermain di sekitar area terlarang tersebut.
Adapun identitas korban berinisial MRR pelajar laki-laki salah satu SMP di Kota Pekalongan. Korban masih di bawah umur dan merupakan warga Kecamatan Pekalongan Timur.
Atas kejadian tersebut pihak keamanan Stasiun Pekalongan langsung berkoordinasi dengan Polsek Pekalongan Timur untuk menindaklanjuti hal tersebut.
“Pihak keamanan dari Stasiun Batang juga sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan langsung. Kasus sudah ditangani Polsek Pekalongan Timur,” terangnya.