PANTURA24.COM, BATANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Batang dikeluhkan orang tua murid, pasalnya menu yang disajikan ada yang sudah basi sehingga membuat sebagian siswa yang menyantap mengalami mual. Alhasil insiden itu pun viral di media sosial.
Informasi yang beredar tiga siswa di TK Al Karomah Batang dilaporkan mengalami muntah setelah menyantap menu MBG yang terdiri dari mie goreng, sayur dan telur dadar. Insiden makanan basi tidak hanya ditemukan di satu tempat.
Salah satu orang tua murid, TF warga Pasekaran mengaku menu mie goreng yang sempat disantap oleh anaknya di SDN Proyonanggan juga dalam keadaan sudah basi. Beruntung oleh gurunya melarang meneruskan konsumsi menu MBG pada hari itu.
“Setelah diketahui makanannya sudah basi, pihak guru meminta para siswa untuk tidak meneruskan menyantap menu yang disajikan,” ujar TF melalui sambungan telepon, Senin 14 April 2025.
Beruntung insiden menu MBG basi di sekolah tidak menimbulkan korban muntah-muntah. TF mengungkap kejadian menu MBG tidak hanya sekali terjadi, sebelumnya peristiwa serupa juga pernah dialami anaknya.
“Saat itu menu yang disajikan berupa olahan tahu kuah yang saat disantap dalam keadaan sudah basi. Sebagai orang tua saya menyesalkan kejadian tersebut berulang padahal kalau masak sendiri di rumah jauh lebih aman dan sehat karena dalam keadaan baru matang tidak menginap semalaman,” bebernya.
Terpisah pihak manajemen dapur MBG Kecamatan Batang hingga saat ini belum menerima komplain dari pihak sekolah seperti yang diviralkan oleh media sosial. Menanggapi unggahan di media sosial tersebut pihaknya berusaha menelusuri keluhan seperti yang diinformasikan.
“Kami berusaha mengevaluasi agar tidak terulang di kemudian hari karena bisa jadi ada faktor alergi pada jenis makanan tertentu tapi pada intinya kami tidak lagi memakai mie sebagai pengganti karbohidrat,” jelas Korlap MBG Hasan Al Sidiq saat ditemui.
