PANTURA24.COM, BATANG – Kampanye akbar paslon Fauzi Fallas-Ahmad Ridwan mencetak sejarah di Pilkada Batang 2024. Tanpa dukungan atau endors dari calon gubernur manapun kampanye akbar di Lapangan Desa Kenconorejo berlangsung meriah dan dihadiri ribuan orang.
Meski tanpa iming-iming pembagian sembako, ribuan masyarakat berjubel mendatangi kampanye akbar dengan antusias. Bahkan mereka secara mandiri datang ke lokasi dengan sepeda motor maupun mobil bak terbuka dengan tujuan bertemu pasangan Fallas-Ridwan.
“Kami sengaja datang dari Banyuputih bersama warga untuk menyatakan dukungan langsung ke Pak Haji Fallas dan Pak Ridwan. Program keduanya menjawab keresahan masyarakat,” ujar Daryono, kemarin.
Kampanye akbar pasangan Fallas-Ridwan menarik hati masyarakat karena selain programnya ditunggu, juga menghibur lantaran ada grup qasidah legendaris, yakni Nasidaria dan Guyon Waton yang sedang digandrungi masyarakat.
Ketua Umum Garda Bangsa, Tommy Kurniawan dalam orasi politiknya mengatakan kampanye akbar dirancang untuk rakyat dan bertujuan menyentuh hati masyarakat sehingga tanpa bagi-bagi sembako maupun politik uang,
“Jadi sejumlah program yang telah disiapkan oleh Pak Haji Fallas dan Pak Ridwan benar-benar nantinya bakal membantu masyarakat serta mengubah masa depan Kabupaten Batang,” katanya.
Beberapa program pro rakyat yang bakal digulirkan bila terpilih nanti seperti Kartu Batang Sejahtera (KBS), Kartu Batang Usaha (KBU), dan Kartu Batang Pintar (KBP) sebagai wujud dari niat baik pasangan nomor urut 01 untuk mensejahterakan rakyat.
Sementara itu calon Bupati Batang 2024, Fauzi Fallas berjanji bahwa program KBS menjadi salah satu prioritas utama jika ia dan Ahmad Ridwan terpilih dalam Pilkada 2024. KBS disiapkan membantu keluarga prasejahtera, lansia, janda, penyandang disabilitas, dan masyarakat tanpa penghasilan tetap.
“Kami bakal memberikan bantuan pangan berupa paket sembako atau voucher belanja untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” ujar Fallas.
Selain itu, ada KBS berfungsi sebagai tunjangan untuk kesejahteraan berupa bantuan tunai bagi keluarga yang membutuhkan. Bantuan ini bertujuan mengurangi beban ekonomi masyarakat miskin agar mereka bisa hidup lebih layak. Jadi bukan sekedar janji akan tetapi solusi.
Kemudian dirinya juga berusaha memberdayakan rakyat melalui program KBU. Program ini memberikan pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, serta akses modal dan pasar bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
“Kami ingin menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Dengan KBU, kami harap warga Batang bisa berkembang menjadi pelaku usaha yang tangguh dan berdaya saing,” tukas Fallas.
Di sisi lain ada KBP yang diarahkan pada peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dengan KBP, keduanya berkomitmen memberi akses pendidikan gratis dan berkualitas, termasuk beasiswa hingga tingkat perguruan tinggi.
“Investasi jangka panjang itu pendidikan. Bila generasi muda Batang mendapatkan pendidikan yang baik, maka saya meyakini akan lahir SDM unggul, mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” jelas Fallas.
Sebelum menutup kampanye akbar, Fauzi Fallas kembali mengajak mengajak masyarakat Batang untuk bersatu mendukung perubahan yang ia tawarkan seperti jargon yang kerap didengungkan ‘Wong Batang Kudu Biso’.
“Mari jadikan 27 November sebagai jalan kemenangan menuju perubahan bagi Kabupaten Batang yang lebih baik dan sejahtera,” serunya.