Pantura24.com, Pemalang – Kecelakaan Bus Shantika bernopol K 1736 CB terjun dari jembatan underpass tol Pemalang-Batang, tepatnya di KM 320 menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 16 penumpang terluka.
“Total manifes PO Shantika ada 23 orang yang terdiri dua sopir, satu kernet dan 20 penumpang,” ungkap Waka Polres Pemalang Kompol Gunawan Wibisono di lokasi kejadian, Minggu (21/1/2024).
Ia mengatakan untuk korban luka masih dilakukan pengecekan karena semua korban sudah dievakuasi ke RS Comal dan RS Siaga Medika Pemalang dan dua orang juga yang meninggal dunia masih didata.
Gunawan memastikan bahwa kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal di mana bus Shantika dari arah Jakarta di jalur A sedang dalam perjalanan menuju ke Semarang.
“Kronologis detailnya masih dalam pendalaman karena semua masih fokus ke korban,” ujarnya.
Adapun proses evakuasi badan bus yang berada di bawah jembatan underpass masuk wilayah Kecamatan Ampilgading, Pemalang memakan waktu satu jam.
“Setelah itu badan bus yang dievakuasi dibawa ke Exit Tol Bojong,” jelasnya.
Adapun data penumpang korban dari kecelakaan tunggal bus Shantika di KM 320 tol Pemalang-Batang sebagai berikut,
Meninggal dunia:
1. Sudarmono (42) alamat Desa Margorejo RT 4 RW 6 Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, korban berada di kamar mayat RS Comal Baru.
2. Imam syafi’i (46) alamat Desa Prawoto RT 1 RW 5 Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, korban berada di kamar mayat RS Comal baru.
Korban luka-luka berjumlah 16 orang, 13 dirawat di RS Comal Baru dan tiga orang dirawat di RS Siaga Medika Pemalang.