Pantura24.com, Semarang – Koordinator Nasional Formasi Indonesia Moeda (FIM) Syifak Muhammad Yus menyebut bahwa Jateng merupakan kunci sukses Pilpres 2024 sekali putaran. Untuk itu penyelenggaraan kopi darat (kopdar) FIM di Ibu Kota Provinsi dengan agenda ‘Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran Untuk Indonesia Maju’ mendapatkan persetujuan dari ratusan aktivis dan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi ekstra di Kota Semarang.
Syifak Muhammad Yus di hadapan ratusan mahasiswa yang berkumpul di Coffe Genuk mengatakan terpilihnya Kota Semarang menjadi lokasi kopdar FIM merupakan hal yang tepat untuk menyuarakan Pilpres 2024 sekali putaran dari pusatnya Jawa Tengah.
“Karena Jawa Tengah adalah kunci. Itulah alasan kita hadir di sini, agar sekali putaran menggema hingga menimbulkan efek besar bagi suksesnya tujuan dan perjuangan kita bersama,” ujar Syifak dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).
Ia mengatakan dari hasil diskusi santai melalui ruang kopdar bersama para aktivis mahasiswa di berbagai kampus dan organisasi di Kota Semarang terungkap adanya keinginan agar pilpres cukup sekali putaran saja.
Syifak menjelaskan, Kota Semarang adalah kota ke-5 yang sebelumnya telah berlangsung di Makassar, Yogyakarta, Bandung, Denpasar dan Medan. Semua hadir bersepakat dan mendorong Pilpres 2024 langsung selesai saat pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.
“Kawan-kawan aktivis mahasiswa yang hadir di Kota Semarang dan berbagai kota yang kita temui secara tegas dan bulat ikut bersama FIM menyatakan dukungannya terhadap gagasan Pilpres 2024 sekali putaran,” sebut Syifak.
Syifak menegaskan, Pilpres 2024 sekali putaran bukan hanya menjadi gagasan FIM atau relawan lain pendukung Prabowo-Gibran. Namun juga menjadi agenda rakyat yang harus didukung dan diperjuangkan bersama.
“Secara politik, kita dari FIM hanya punya tanggung jawab moral untuk mengawal agenda rakyat agar Pilpres 2024 berjalan sekali putaran. Ini bentuk tugas sejarah yang ada pada pundak kita semua sebagai generasi muda di Indonesia,” katanya.
Terlebih, lanjut Syifak, sebagai penerus estafet kepemimpinan nasional masa depan, generasi muda bertanggung jawab jaga dan kawal visi serta misi Indonesia menjadi negara maju dengan generasi emas 2045, penerus negeri yang lahir pasca reformasi 1998. Anak muda juga pewaris sekaligus pelaku sejarah saat ini penentu arah masa depan bangsa ke depan.
“Maka pada momentum Pilpres 2024 ini jadi tugas sejarah kita semua dalam mengawal agenda besar bangsa ke depan. Pilpres 2024 sekali putaran adalah tugas sejarah bagi kita semua,” imbuhnya.
Syifak mengutarakan argumentasi sekali putaran di Pilpres 2024 sangat jelas dan tegas. Yakni, hemat biaya politik sebesar 27 triliun anggaran negara, punya kepastian politik lebih awal pada 14 Februari 2024 dan suasana bangsa lebih damai, terhindar dari ancaman polarisasi politik ekstrem.
“Sebab itu jika kita maknai argumentasi gerakan sekali putaran ini, niscaya tidak ada yang bisa membantah dan menolak, semuanya pasti sepakat karena tujuannya demi kepentingan rakyat dan negara,” tegasnya.
Menurut dia, di antara musuh terbesar Bangsa Indonesia adalah disintegrasi, perpecahan dan adu domba yang berbahaya bagi keutuhan bangsa. Sebab itu, anak muda khususnya FIM ingin pilpres itu sekali putaran. Pilpres dua putaran bisa potensi perpecahan adu domba dari pihak yang menolak Indonesia tetap rukun dan maju.
Ia melanjutkan, sudah menjadi tugas anak muda dan mahasiswa untuk berkontribusi menjaga kerukunan dan persatuan meski ada perbedaan. Menghadapi pilpres 5 tahunan ini juga lebih santai dan riang gembira. Untuk realisasi pilpres sekali putaran cukup datang ke TPS lalu coblos paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
“Tanggal 14 Februari 2024 ajak saudara dan teman untuk datang ke TPS buktikan bahwa pilpres dapat berjalan sekali putaran dengan mencoblos Prabowo-Gibran,” pesannya.
Syifak menilai politik anak muda adalah politik kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia, golput sama saja tidak ingin Indonesia maju.
Merujuk survei terbaru Indikator Politik Indonesia, ia mengklaim elektabilitas Prabowo -Gibran tembus 45,7 persen, unggul jauh dari dua pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar – Mahfud.
Pilpres sekali putaran, kata Syifak, bakal terwujud bila ada tambahan suara 6-7 persen lagi. Apalagi trennya terus menguat, namun sebaliknya terjadi pada Ganjar-Mahfud yang trennya turun sedang Anies-Muhaimin stag.
“Bila mencoblos Prabowo-Gibran berarti program Presiden Jokowi berlanjut yang berarti membawa Indonesia maju serta mengantar Indonesia Emas 2045,” tukasnya.
Syifak meneguhkan dorongan besar dari para mahasiswa dan aktivis untuk membuat manifesto politik generasi muda Indonesia sebagai momentum sejarah terlibatnya anak muda di era transisi kepemimpinan bangsa. Hasil masukan, generasi muda membuat manifesto politik bernama generasi emas 2045 dijadikan pedoman melaksanakan tugas sejarah.
“Insya Allah jika tidak ada kendala, di akhir Januari ini kita akan adalah Kongres Kaum Moeda Indonesia, di sana kita akan bacakan manifesto politik itu,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Daerah FIM Jateng Zulhandy Rahardian Yusuf meyakini gerakan sekali putaran ini sebagai langkah solutif untuk menghindari polarisasi ekstrem. Ia juga menekankan tidak ingin Pilpres 2024 terjadi apa yang telah berlalu seperti di Pilpres 2014, 2019 dan juga Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Kalau kita bisa lihat dalam kacamata masa lalu kita yaitu di pemilihan Gubernur DKI Jakarta itu kan dijelaskan banget bahwasanya di sana pada akhirnya dua kali putaran justru menghidupkan polarisasi atau radikalisme muncul kembali, takutnya seperti itu,” cetusnya.
Oleh sebab itu Zulhandy memuji kegiatan kopdar selain sebagai dukungan terhadap pilpres sekali putaran juga upaya untuk menjaga perdamaian tidak menggunakan isu-isu SARA dijadikan bahan kampanye yang berpotensi mengoyak persatuan bangsa.
“Maka kopdar ini hemat saya adalah langkah solutif bagi kita anak muda untuk mencerna, memperhatikan dan memahami kontestasi kali ini agar tidak terjadi perpecahan bangsa, entah itu mengatasnamakan ras, agama atau apapun,” tuturnya.
Ia pun meminta para elit politik, pada kandidat calon pemimpin negeri ini tidak menggunakan politik identitas lagi sebagai alat untuk meraih kekuasaan. Karenaya demi menutup celah itu dirinya setuju dan mendorong pilpres sekali itu putaran.
“Jadi kami berdiskusi dengan teman-teman mahasiswa itu ya kita harus sekali putaran, mau bagaimana pun itu untuk menghindari perpecahan bangsa,” urainya.
Zulhandy meminta sebagai generasi muda yang menjadi pemilih mayoritas pada Pilpres 2024 ini agar tidak salah memilih dan mencoblos dengan percuma. Generasi muda harus juga memilih pemimpin muda.
“Pilpres 2024 sekali putaran itu seperti halnya yang terjadi di 2009. Cawapres dari Prabowo Subianto merepresentasikan anak muda yang mewakili suara-suara atau pemikiran generasi muda Indonesia,” helasnya.
Kopdar FIM dihadir aktivis muda dari berbagai kampus di Semarang dan sekitarnya seperti Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sultan Agung, Universitas Wahid Hasyim, UIN Walisongo dan Universitas PGRI, serta kampus lainnya yang sudah dikoordinasikan oleh FIM.
Tujuan FIM menggelar Kopdar bersama ratusan aktivis mahasiswa di berbagai Kota di Indonesia untuk membawa semangat persatuan dan menggalang gerakan nasional generasi muda untuk Pilpres 2024 sekali putaran. (*)