Pantura24.com, Batang – Tiga jemaah haji asal Kabupaten Batang dilaporkan meninggal dunia di Mekkah. Ketiga jemaah tersebut tergabung dalam kloter 42 dan Sapu Jagat.
“Dua jemaah dari kloter 42 atas nama H Mabrur bin H Khafizin (46) dan H Suprapto bin Ahmad Suyuti (70), keduanya dari Kecamatan Subah. Sedangkan Hj Sri Kantun binti Palali (58) dari kloter Sapu Jagat asal Kasepuhan,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batang Akhmad Farkhan saat takziah di kediaman keluarga korban, Jum’at (7/7/2023).
Farkhan mengatakan kedatangan dirinya menemui para keluarga almarhum selain untuk berbela sungkawa juga menyerahkan hak dari korban ke ahli waris atau keluarga.
“Ada beberapa hak yang harus diberikan ke keluarga korban, salah satunya air zam-zam sebanyak lima liter,” ujar Farkhan.
Kemudian penyampaian informasi atas meninggalnya jemaah haji disampaikan langsung atau resmi yang berlanjut dengan menemui keluarga almarhum maupun almarhumah.
“Untuk Hj Sri Kantun binti Palali, beliau dilaporkan meninggal dunia pada kamis 6 Juli 2023 Pukul 02.00 waktu Arab Saudi atau sekira Pukul 18.00 WIB,” jelasnya.
Saat ini almarhumah Hj Sri Kantun binti Palali sudah dikebumikan di pemakaman umum di pinggiran Kota Mekkah dan sebagai bukti saat ini pihak dokter kloter sedang mengurus penerbitan sertifikat kematian dari Kerajaan Arab Saudi.
Tidak hanya itu, bukti pelunasan biaya haji dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat mengurus ansuransi jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci juga disertakan.
“Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) juga dikembalikan sebesar Rp 49 juta,” terangnya