Pantura24.com, Madiun – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri deklarasi pemilu damai yang gagas oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Deklarasi itu berlangsung di Stadion Wilis Madiun.
“PSHT harus ikut memastikan agenda demokrasi di Indonesia yakni pemilihan umum dapat berlangsung damai dan Luber (Langsung, Umum, Bersih) serta sukses,” kata LaNyalla Mattalitti yang juga duduk sebagai Ketua Dewan Pembina PSHT, Minggu (26/11/2023).
Ia menyebut bahwa sudah menjadi kewajiban semua warga negara untuk memastikan pelaksanaan proses demokrasi tersebut berjalan dengan baik dengan indikator sukses pemilu, yaitu adanya kebebasan warga negara untuk menentukan pilihannya serta ada ruang bagi peserta pemilu untuk berkompetisi dengan adil dan tanpa kecurangan.
“Tentu Bawaslu tidak akan mampu bekerja sendiri untuk memastikan pemilu berkualitas. Apalagi dengan sebaran jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 820 ribu lebih di seluruh Indonesia,” terang LaNyalla.
Ia berpesan agar warga PSHT tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik dalam Pemilu. Karenanya warga PSHT sebaiknya tidak kemana-mana, tetapi ada di mana-mana.
“Artinya tidak terlibat dukung mendukung secara frontal, tetapi tetap aktif menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum PSHT, Moerdjoko menambahkan deklarasi pemilu damai yang diinisiasi PSHT merupakan wujud dari nafas organisasi yang mengedepankan nilai-nilai keberagaman dalam kesatuan.
“Sikap politik PSHT kenegaraan, kita menjunjung tinggi Pancasila, UUD 45, negara kesatuan dan Bhineka Tunggal Ika. Bahwa PSHT tidak berafiliasi tidak bergantung, tidak mengikat dengan partai politik manapun, tidak terikat, kita netral, kita harus menjaga tradisi dari PSHT,” katanya menjabarkan.
Menurut Moerdjoko sejauh ini keluarga besar PSHT memberikan kebebasan kepada warganya untuk berpolitik, mau memilih maupun dipilih.
“Yang terpenting itu tepati aturan dan mari kita jadikan pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung damai,” tutupnya. (*)