Pantura24.com, Kota Pekalongan – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan Monumen Hoegeng Kota Pekalongan. Monumen yang memajang patung sosok Jendral Hoegeng Imam Santoso itu bertinggi 9 meter.
“Alhamdulillah baru saja kita meresmikan Monumen Jenderal Hoegeng Imam Santoso yang dikandung maksud Polri punya tokoh idola, tokoh panutan seorang mantan Kapolri yang sudah dikenal masyarakat,” ujar Jenderal Listyo Sigit, Sabtu (11/11/2023).
Jenderal bintang empat itu menyebut bahwa monumen dibangun untuk mengenang sosok Jenderal Hoegeng Iman Santoso yang merupakan Kapolri kelima dalam sejarah kepolisian di Indonesia.
Peresmian Monumen Hoegeng di Kota Pekalongan turut disaksikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Watimpres Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan keluarga dari Almarhum Jenderal Hoegeng Imam Santoso serta jajaran pemerintahan setempat.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut sosok Jenderal Hoegeng itu seorang panutan bagi polisi generasi sekarang dan yang akan datang.
“Beliau ini orang yang sangat jujur dan berani mengambil keputusan sehingga banyak nilai – nilai kehidupannya yang bisa dijadikan teladan,” katanya.
Selain meresmikan monumen, di lokasi yang sama Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako sebanyak 5000 paket dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Sementara itu Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menilai sosok Jenderal Hoegeng merupakan pemimpin di kepolisian yang hidupnya sederhana dan bersahaja.
“Beliau ini dikenal dekat dengan anak buah serta menjadi suri tauladan bagi generasi pimpinan berikutnya,” jelasnya.
Sebagai informasi patung figur Jenderal Hoegeng berdiri tepat di depan Stadion yang sekarang juga bernama Hoegeng. Tinggi patung hoegeng lengkap dengan pondasi 14 meter, sedangkan tinggi patung 9 meter. (*)