Pantura24.com, Kota Pekalongan – Seorang pengusaha di Kota Pekalongan menjadi korban penipuan bisnis beras. Pelaku yang mengaku sebagai orang kepercayaan Pemerintah Kota Pekalongan tersebut memasok beras untuk kebutuhan para Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.
“Saya antar sendiri berasnya sebanyak dua ton ke pemkot, namun giliran ditagih pembayaran mbulet hingga sekarang,” ungkap korban DL yang meminta identitasnya disamarkan, Senin (9/10/2023).
Ia mengungkapkan pelaku selalu berdalih pembayaran sudah dititipkan orang dinas. Yang bersangkutan juga mengaku banyak barangnya dihutang orang.
Dirinya juga masih berfikir positif ketika yang bersangkutan bermaksud mencairkan SK yang diaku miliknya pada Juni-Juli kemarin. Namun apa mau di kata oknumnya menghilang dan selalu berganti nomor.
“Saya sempat menghubungi petinggi pemkot namun hanya dijawab tidak bisa ikut-ikut. Beliaunya tahu karena orang ini dilempar lagi, intinya saling menjagalah,” katanya.
Kemudian untuk kerugian diakuinya memang tidak seberapa namun bagi dirinya bisnis itu komitmen sehingga dengan kejadian ini bukan lagi nilai yang dikejar tapi tanggungjawab.
“Intinya saya sudah dipermainkan, jadi setelah ini saya polisikan dan buka semuanya. Saya sudah kuasakan ke pengacara untuk mengurus ini,” tegasnya.
Namun demikian dirinya masih membuka kesempatan bila beritikad baik datang dan mau menyelesaikan maka dirinya siap tidak memperpanjang urusan.
Kuasa hukum DL, Zaenudin Dan Didik Pramono dari LBH Adhyaksa menambahkan akan membantu kliennya melakukan pelaporan ke polisi secepatnya.
“Kita sudah kumpulkan bukti-buktinya. Nanti saya kabari perkembangannya,” ujarnya melalui sambungan telepon.(*)