Pantura24.com, Batang – Sebanyak 100 penyuluh agama di Kabupaten Batang dilatih menjadi konten kreator. Pelatihan itu bertujuan untuk menguatkan dakwah digital melalui platform media sosial.
“Konten kreator ini bisa menjadi penyebar informasi positif yang dikemas kreatif dan inovatif serta kekinian secara digital,” ungkap Kepala Badan Kesbangpol Agung Wisnu Bharata, inisiator pelatihan tersebut, Kamis (5/10/2023).
Ia menyebut para penyuluh agama itu punya peran sangat strategis yang diistilahkan sebagai corong kebaikan di era kemajuan teknologi informasi yang serba digital.
“Nantinya rekan penyuluh agama ini bisa menyuarakan kebaikan moderasi beragama melalui konten yang menarik,” jelasnya.
Agung berkeyakinan bila para penyuluh agama itu konsisten menyuarakan kebaikan maka diharapkan bisa mengurangi hasutan kelompok yang ingin memecah belah bangsa.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Farkhan mengatakan pelatihan konten kreator melengkapi kegiatan kemah bhakti moderasi agama yang diikuti oleh perwakilan enam agama.
“Tujuan lain dari kegiatan ini untuk membangun kebersamaan dan toleransi melalui simulasi hidup yang berkeberagaman sesama umat beragama,” ujarnya.
Menurut Farkhan para penyuluh agama juga bisa menjadi obat dalam di pesta demokrasi 2024 nanti. Mereka bisa menjadi peredam konflik dalam Pemilu ‘nanti’.
Penyelenggaraan pelatihan konten kreator mendatangkan dua narasumber dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) setempat. Keduanya Novia Rahmawati dari Radar Pekalongan dan Harvian Perdana Putra dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.(*)