Pantura24.com, Pekalongan – Seorang pengusaha kosmetik di Pekalongan mengaku ditipu oleh orang pintar yang menjanjikan bisa membersihkan tempat usaha dari pengaruh jahat kiriman dari pesaing. Warga Wiradesa itupun percanya dan menyerahkan sejumlah uang sebagai syarat.
“Saya seperti menurut saja perkataan orang pintar itu. Katanya ada yang mengerjain sehingga toko terlihat tutup oleh pelanggan, akhirnya sepi tidak ada pembeli,” ungkap Faisal (29) kepada Pantura24.com, Rabu (4/10/2023).
Ia menyebut untuk bisa membersihkan toko dari pengaruh jahat membutuhkan sejumlah syarat seperti minyak khusus yang harus dibeli dari luar daerah.
Lalu setelah dilakukan ritual tidak ada perubahan yang bisa dirasakan bahkan lima toko kosmetik miliknya yang tersebar di berbagai tempat harus tutup total.
“Padahal saya sudah mengeluarkan uang ratusan juta. Setelah semuanya ludes baru saya seperti orang yang baru tersadarkan,” ujarnya.
Kemudian setelah dirinya sadar tertipu langsung melapor ke polisi. Pelaku yang mengaku orang pintar tersebut merupakan warga Kabupaten Tegal.
Upaya untuk mendapatkan kembali uang yang telah ditransfer ke rekening istri pelaku pun buntu. Padahal sudah dilakukan cara kekeluargaan untuk pengembalian uang.
“Saya hanya butuh uang kembali, tapi karena tidak ada itikad baik akhirnya lapor polisi,” katanya menjelaskan.
Adapun jumlah uang yang sudah ditransfer ke istri pelaku sebanyak Rp 100 juta lebih. Semua bukti transfer masih ada, rekening penerima atas nama istri pelamu.
“Saya lapor ke Polres Tegal tanggal 13 Agustus lalu. Nanti bersama kuasa hukum akan kami cek lagi perkembangannya,” pungkasnya. (*)