Pantura24.com, Kota Pekalongan – Dua bangunan di Kelurahan Jenggot, Kota Pekalongan ludes terbakar. Dua bagunan yang terbakar tersebut terdiri rumah dan tempat produksi batik.
“Kejadiannya habis juma’atan, sekitar setengah satu siang,” ungkap saksi mata, Rohmantika (40) Jum’at (29/9/2023).
Ia menjelaskan sudah menjadi kebiasaan perajin batik merebus malam atau lilin untuk persiapan produksi besoknya. Kebetulan hari Jum’at libur sehingga tungku yang masih ada apinya ditinggal salat Jum’at.
Lalu ketika warga pulang dari masjid melihat api sudah membesar sehingga tidak berani mendekat. Warga ramai-ramai berusaha memadamkan api.
“Api membakar rumah dan pranggok (tempat produksi batik). Saat ditinggal itu api makin besar apalagi ada pagar kayu dan pohon bambu yang telah kering, jadi api merambat cepat,” jelasnya.
Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian oleh tiga unit kendaraan damkar dibantu relawan yang dikerahkan ke lokasi.
Camat Pekalongan Selatan Rusmani Budihardjo yang memantau langsung di lokasi mengungkapkan di wilayahnya kerap terjadi kebakaran seperti bangunan rumah maupun lahan.
Dalam dua bulan terakhir, kata dia, sudah terjadi 10 kali kebakaran. Informasi yang ia terima lima kebakaran rumah dan lima kebakaran lahan.
“Tingginya angka kebakaran tersebut lantaran kurangnya kesadaran masyarakat seperti membakar sampah atau sesuatu lainnya yang ditinggalkan maupun peralatan listrik yang sudah tua atau memiliki kualitas rendah sehingga rentan korsleting,” bebernya.