PANTURA24.COM, KOTA PEKALONGAN – Sebanyak 32 balon udara kembali menghiasi langit Kota Pekalongan. Balon udara bermotif warna-warni yang diterbangkan dengan cara ditambatkan itu merupakan hasil seleksi dari Festival balon udara yang dilombakan tiap tahun sebagai tradisi baru.
Festival balon udara dengan cara ditambat juga menjadi upaya pemerintah daerah bersama Airnav Indonesia mengurangi gangguan lintasan pesawat di langit Kota Pekalongan yang disebabkan penerbangan balon udara liar oleh masyarakat.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan dengan adanya festival balon udara yang ditambatkan, masyarakat tetap bisa menjalankan tradisi penerbangan balon ke udara namun dengan aturan yang diperketat.
“Jadi masyarakat tetap bisa menjalankan kebiasaan menerbangkan balon udara karena itu bagian dari kreativitas akan tetapi diatur melalui regulasi,” katanya, Senin 7 April 2025.
Meski dalam beberapa tahun terakhir ini jumlah balon liar sudah mulai menurun, akan tetapi masyarakat masih tetap menerbangkan balon liar ke udara dengan jumlah yang jauh lebih sedikit.
Ia menyebut langit di atas Kota Pekalongan menjadi wilayah paling sibuk dan padat bagi jalur penerbangan pesawat di Indonesia sehingga kalau jumlah balon liar masih banyak akan sangat membahayakan bagi pesawat yang melintas.
“Alhamdulillah saat ini jumlahnya makin berkurang dan semoga saja penyelenggaraan festival balon udara ke depan selain lebih meriah lagi juga harapannya tidak ada lagi yang menerbangkan balon liar,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Keselamatan Keamanan dan Standarisasi Airnav Indonesia, Kapten Nur Cahyo Utomo menambahkan intensitas dan laporan pilot terkait balon liar yang diterbangkan masyarakat selama lebaran makin menurun.
“Di awal lebaran atau H+1 terdapat sembilan laporan pilot kemudian angkanya semakin berkurang hingga dua hari sebelumnya hanya didapati satu laporan pilot,” jelasnya.
Untuk itu pihaknya berharap dengan adanya festival balon udara masyarakat akan semakin tersadarkan dan akhirnya mengurangi kebiasaan menerbangkan balon liar ke udara yang bisa mengganggu lintasan pesawat.