PANTURA24.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Rizal Bawazier diam-diam terus memantau pergerakan kasus BMT Mitra Umat di Kota Pekalongan. Dalam pernyataannya di Jakarta, politikus asal Dapil X Jawa Tengah itu menyebut telah berkoordinasi dengan Wakil Menteri (Wamen) Koperasi untuk melibatkan Satgas Revitalisasi Koperasi yang dibentuk oleh kementerian terkait.
“Kami tengah berupaya untuk menyelesaikan masalah 23 ribu nasabah dari koperasi BMT Mitra Umat di Kota Pekalongan,” terang politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu 6 April 2025.
Politikus yang karib disapa RB ini berujar bahwa dirinya bersama Wamen Koperasi terus memantau perkembangan nasib ribuan anggota maupun nasabah dari BMT Mitra Umat Kota Pekalongan yang perkaranya masih berlarut-larut.
“Saya berharap paling lambat Mei 2025 permasalahan tersebut sudah harus selesai dan tidak berkepanjangan seperti ini,” katanya menegaskan.
Sebagai anggota Komisi VI yang bermitra kerja dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN dan lembaga strategis negara seperti Dewan Koperasi berkomitmen untuk ikut terlibat dalam penyelesaian masalah yang sedang dihadapi oleh konstituennya di Dapil X Jawa Tengah yang meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Pemalang dan Batang.
Pihaknya akan memastikan bahwa hak masyarakat dalam hal ini nasabah maupun anggota koperasi harus terlindungi, khususnya para anggota BMT Mitra Umat yang belum mendapatkan haknya.
“Upaya kami bersama Kementerian Koperasi ini dalam rangka menciptakan ekosistem perkoperasian yang sehat dan bisa dipercaya oleh masyarakat di Indonesia khususnya di wilayah dapil saya,” ujar RB.
Diharapkan adanya koordinasi dengan Kementerian Koperasi yang telah membentuk Satgas Koperasi, permasalahan antara nasabah maupun anggota koperasi bisa terselesaikan dan semua koperasi yang sedang bermasalah bisa mengembalikan hak nasabahnya.