PANTURA24.COM, BATANG – PT PLN (Persero) menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. Penambahan jumlah SPKLU tersebut sebagai langkah antisipasi PLN menghadapi arus mudik lebaran 2025.
Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo memprediksi peningkatan pemudik kendaraan listrik pada Idul Fitri 1446 Hijriyah meningkat lima kali lipat dari sebelumnya.
“Jumlah pemudik yang menggunakan mobil listrik prediksinya meningkat lima kali lipat dan SPKLU kami meningkat lebih pesat enam kali lipat sehingga kondisinya terkendali,” ujarnya di SPKLU rest area 379 A Semarang-Batang, Kamis 20 Maret 2025.
Meski demikian pihaknya masih berusaha melakukan peningkatan jumlah SPKLU menjadi 7,5 kali lipat lagi hingga di titik okupansi tertinggi atau mencapai 800 unit. Ia mencontohkan antrean di SPKLU di rest area Batang lancar dan terjaga.
Tidak hanya itu pihaknya juga berusaha mengurangi jarak antar SPKLU yang pada tahun lalu 40 kilometer menjadi 20 kilometer pada tahun ini. PT PLN memastikan direst area dengan jarak ini ada SPKLU sehingga pemudik kendaraan listrik merasa nyaman.
“Sekarang di setiap rest area telah tersedia SPKLU karena diharapkan pemudik yang menggunakan mobil listrik dapat menikmati perjalanan dengan lancar dan nyaman,” katanya di sela kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di rest area 379 A Batang.
Pihaknya dalam kegiatan ini mengecek kesiapan mudik lebaran 2025 terutama di sistem ketenagalistrikan maupun mendukung pemudik menggunakan mobil listrik di jawa tengah. Data terhimpun PT PLN telah menyiapkan 1000 unit SPKLU di 615 lokasi di Trans Sumatra dan Jawa.
“Secara nasional PLN bersama mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh tanah air. Kemudian di setiap titiknya dilengkapi personel siaga 24 jam sebanyak 6.000 orang dan untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik, PLN juga menyediakan fitur bernama Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile,” urainya.
Darmawan menambahkan, fitur Trip Planner akan memberikan pengalaman mudik yang berbeda serta membantu pengguna dalam merencanakan perjalanan dan menemukan lokasi SPKLU terdekat.
