PANTURA24.COM, KOTA PEKALONGAN -Sebanyak 33.665 Warga Negara Asing (WNA) tercatat menjadi penumpang kereta api di wilayah Daop 4 Semarang. WNA yang sebagian besar adalah wisatawan itu diketahui memanfaatkan moda kereta api sepanjang 2024.
Manager Humas KAI 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan terjadi peningkatan minat wisatawan asing yang memanfaatkan moda kereta api sebagai alat transportasi di Jawa Tengah.
“Ini tren yang positif dan mencerminkan antusiasme turis asing menggunakan moda kereta api yang menurut mereka lebih aman, nyaman dan ramah lingkungan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis 27 Februari 2025.
Pihaknya melihat bahwa wisatawan asing lebih tertarik naik kereta api dari sisi keunggulan layanan yang lebih moderen termasuk fasilitas yang dibutuhkan sehingga menciptakan pengalaman penumpang kereta api.
Aspek lainnya yang menjadi pertimbangan seperti pengalaman menjadi penumpang kereta api di Indonesia yang menawarkan perjalanan dengan sajian pemandangan yang indah mulai dari pantai, pegunungan, hamparan sawah dan lainnya.
“Kami berusaha memberikan layanan terbaik salah satunya kampanye gerakan transportasi hijau. Kami sediakan water station untuk mendukung kelestarian lingkungan,” katanya.
Dari data Daop 4 Semarang, jumlah WNA tertinggi yang menjadi penumpang kereta api sepanjang 2024 ada di Stasiun Tawang sebanyak 19.288, Stasiun Poncol 5.493, Stasiun Tegal 3.995, Stasiun Pekalongan 3.308 dan Stasiun Ngrombo 858 serta Stasiun Cepu sebanyak 723 orang asing.
Sedangkan stasiun tujuan yang paling banyak diminati oleh WNA sepanjang 2024 seperti,
1. Gambir Jakarta, sebanyak 10.970 WNA
2. Surabaya Pasarturi, sebanyak 6.926 WNA
3. Pasar Senen Jakarta, sebanyak 2.962 WNA
4. Jatinegara Jakarta, sebanyak 1.518 WNA
5. Semarang Poncol, sebanyak 1.134 WNA
6. Solo Balapan, sebanyak 982 WNA
7. Bandung, sebanyak 932 WNA
8. Malang, sebanyak 690 WNA
9. Cirebon, sebanyak 642 WNA
10. Tegal, sebanyak 629 WNA
