PANTURA24.COM, JAKARTA – Rapat Panitia Hari Kebebasan Pers Dunia dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Sekretariat Wartawan Indonesia (SWI) dan digelar secara daring. Lima puluhan anggota SWI berikut pengurus pusat selama dua jam mengikuti rapat bertajuk ‘Sosialisasi dan Prakondisi Munaslub’.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum sekaligus Sekretaris Jendral (Sekjen) SWI, Herry Budiman mengatakan Munaslub SWI perlu dioptimalkan agar bisa mendapatkan dukungan dari anggota maupun pengurus SWI di seluruh Indonesia.
“Sebagai Plt, saya mendukung sekaligus mengapresiasi kerja keras panitia yang telah memastikan Munaslub SWI berlangsung sukses dan sesuai dengan aturan organisasi,” ujarnya, Sabtu 1 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut Herry mengingatkan semua anggota pengurus SWI di tingkat provinsi, kota dan kabupaten untuk bisa tertib dalam administrasi agar dapat menjadi peserta Munaslub yang dijadwalkan pada awal Mei 2025.
Untuk itu dirinya meminta dukungan peserta rapat agar selalu berkoordinasi dengan Humas SWI pusat yang mewajibkan kehadiran perwakilan pengurus di daerah sebagai delegasi dan peninjau di Munaslub.
“SWI pusat bakal menerbitkan Surat Peringatan (SP) ke pengurus DPW dan DPD yang tidak aktif. Minggu depan, saya mulai terbitkan. Jadi 2025 harus jadi momentum eksistensi SWI. Selalu semangat!” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia dan Munaslub SWI, Ali Nasrullah mengaku optimis Munaslub SWI 2025 akan berjalan dengan baik berkat atensi dan dukungan dari anggota serta berbagai pihak.
Ia meyakini agenda Munaslub SWI bakal semakin kuat setelah dikombinasikan dengan peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia 2025. Dirinya berharap dengan dua agenda besar itu SWI makin besar dan maju.