Terpilih Jadi Ketua Baru, Didik Wibowo Siap Lanjutkan Program Unggulan Ikala

Terpilih Jadi Ketua Baru, Didik Wibowo Siap Lanjutkan Program Unggulan Ikala
Ketua Ikala periode 2021-2025 Riksa Maulana menyerahkan bendera pataka kepada Ketua Ikala terpilih periode 2025-2029 Didik Wibowo dalam acara serah terima jabatan, Sabtu (18/1).

PANTURA24.COM, KOTA PEKALONGAN – Didik Wibowo secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Ikatan Kawan Lama (Ikala) Pekalongan periode 2025-2029. Salah satu pendiri Ikala itu resmi menggantikan ketua lama, Riksa Maulana yang mengakhiri jabatan periode 2021-2025.

Pengesahan ketua terpilih Didik Wibowo dilakukan oleh tim formatur di Mountain Villa, Guci, Kabupaten Tegal yang sekaligus merayakan rangkaian Hari Jadi Ikala ke-5. Dalam sambutannya ia berjanji akan melanjutkan program unggulan Ikala seperti Jum’at Barokah (Jumbar) dan Orang Tua Asuh Ikala (Ortu Asik).

“Program unggulan ini selama ini sudah banyak sekali membantu warga Kota Pekalongan yang tidak mampu termasuk anak yatim dan dhuafa,” ujarnya, Sabtu 18 Januari 2025.

Ia juga berjanji akan kembali menggiatkan lagi program Pengajian Senin Malam atau Pesema di mana program tersebut tidak hanya berlaku bagi anggota Ikala saja namun juga bisa untuk peserta umum yang ingin berpartisipasi.

Didik mengungkap Ikala pertama kali terbentuk pada 1 Oktober 2019 di Kota Pekalongan. Ikala memiliki tujuan sebagai wadah silaturahmi kawan lama seangkatan maupun kawan baru serta menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap program-program Ikala dapat memberi manfaat bagi masyarakat serta keberkahan kepada donatur serta pengurus yang selama ini senantiasa meluangkan waktunya untuk memajukan organisasi,” katanya.

Sementara itu Ketua Ikala periode sebelumnya, Riska Maulana dalam laporannya menyebut selama periode 6 Agustus 2021 hingga 3 Januari 2025 Ikala telah menyalurkan 4.096 kantong beras ukuran lima kilo dengan total nilai Rp 267 juta.

Kemudian menyalurkan zakat rutin berupa uang tunai Rp 50 ribu sebanyak 3.500 amplop dengan jumlah total Rp 175 juta dari H Andi Arslan Djunaid. Selanjutnya program Ortu Asik Ikala juga telah tersalurkan Rp 2,75 juta tiap bulannya atau sebesar Rp 99 juta selama 2021-2025.

“Jadi di program unggulan Ortu Asik, ada 20 anak yatim dan dhuafa yang menjadi binaan Ikala telah menerima beasiswa atau santunan untuk biaya kebutuhan sekolah,” jelasnya.

Adapun saldo terakhir yang tercatat dalam pembukuan kas per Oktober 2024 tersisa Rp 7,5 juta. Ia berharap program unggulan yang telah diselesaikan dalam periode kepemimpinannya bisa menjadi amal jariyah bagi semua anggota Ikala maupun para donatur.

“Dalam kesempatan melaporkan keuangan Ikala ini saya mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada anggota serta pengurus karena tidak ada gading yang tak retak selama saya memimpin tidak sempurna dalam memikul tanggung jawab,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *