Sempat Dibuat Bingung, Warga Petungkriyono Pekalongan Lega, Bantuan RTLH Akhirnya Cair Penuh

PANTURA24.COM, PEKALONGAN – Puluhan warga Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang semula tidak jelas asal usulnya sudah diselesaikan oleh pihak desa.

“Kemarin (Rabu) kita dipanggil ke balai desa untuk diberi penjelasan bahwa nilai bantuan yang diterima itu sebesar Rp 20 juta kemudian dipotong pajak,” ujar Sungib (63) salah satu penerima bantuan kepada pantura24.com, Jum’at 17 Januari 2025.

Ia menyebut pihak desa juga sudah mencairkan tambahan bantuan RTLH untuk biaya tukang sebesar Rp 2 juta kepada masing-masing penerima. Selanjutnya permasalahan tersebut dianggap sudah rampung.

Adapun bantuan material juga sudah seluruhnya diselesaikan termasuk kwitansi yang berisi rincian material yang diterima sudah diserahkan. Jadi keluhan warga penerima bantuan RTLH sudah tidak ada lagi persoalan.

“Warga di sini ini kan tidak tahu berapa potongan pajaknya setalah diberi tambahan bantuan dan dijelaskan akhirnya alhamdulillah sudah penuh,” katanya.

Di kesempatan terpisah, Kepala Desa Tlogopakis, Suntung memberikan penjelasan bahwa benar ada beberapa item material yang belum diterima warga penerima manfaat lantaran terkendala akses menuju lokasi.

“Jangkauan wilayah Desa Tlogopakis itu kan jauh dari toko penyedia material, jadi karena musim hujan sehingga memperlambat proses pengiriman material,” jelasnya.

Suntung menambahkan seluruh pengiriman material dari toko saat ini sudah diterima semuanya oleh 20 penerima bantuan RTLH termasuk uang untuk upah tukang juga sudah diterima warga.

Sebelumnya diberitakan 20 warga Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan dibuat bingung dengan adanya bantuan material bangunan untuk kebutuhan rehab rumah yang tidak diketahui asal-usulnya.

Warga mengaku tidak diberikan penjelasan terkait asal-usul bantuan tersebut mulai dari jumlah item barang hingga nilai bantuan yang diterima. Bukti bantuan seperti kwitansi yang berisi rincian material juga tidak diserahkan sehingga warga resah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *