PANTURA24.COM, BATANG -Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat dan relawan menanam ribuan pohon cemara laut di sepanjag Pantai Jodo Celong. Selain sebagai peringatan Hari Sukarelawan Internasional, penanaman cemara laut juga bertujuan untuk mengurangi laju abrasi di kawasan pesisir.
Direktur Kelembagaan dan Humas KITB, M Fahkrur Rozi mengatakan ada 2500 pohon cemara laut yang ditanam mulai dari pesisir Pantai Jodo di Kecamatan Gringsing hingga Pantai Celong di Kecamatan Banyuputih.
“Penanaman cemara laut ini bekerja sama dengan relawan, DJPb (Direktorat Jenderal Perbendaharaan) Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Batang,” ujar Fakhrur Rozi.
Ia menyebut pemilihan lokasi penanaman cemara laut juga memiliki sejumlah alasan seperti potensi kerusakan lingkungan pesisir cukup besar, kemudian upaya penanganan resikonya juga mesti disegerakan dan digencarkan agar abrasi tidak semakin parah.
“Jadi KITB sangat berkepentingan terhadap pelestarian lingkungan serta menjaga keseimbangan alam karena ini bagian dari pembangunan industri yang berkelanjutan dan industri hijau,” jelasnya.
Pj Sekda Kabupaten Batang, Ari Yudianto menambahkan bahwa banyak area pesisir pantai di Kabupaten Batang mengalami kerusakan terutama abrasi hingga akhirnya tenggelam. Sebagai contoh ada di Batang Barat yang tingkat kerusakannya sudah parah. Sementara di Batang Timur jadi langkah pencegahan.
Di Batang Barat garis pantai sudah ada yang mundur hingga mencapai 100 meter masuk ke daratan. Hal yang sama juga bisa terjadi di wilayah Batang Timur, untuk mengantisipasi itu banyak kegiatan penanaman cemara laut dilakukan seperti halnya KITB.
“Kami harapkan kegiatan penanaman pohon tidak saja di wilayah pesisir, namun juga bisa dilakukan di daerah atas atau pengunungan yang menjadi area tangkapan air,” tutupnya.