PCNU Batang Minta Warga Nahdliyyin dan Masyarakat Jaga Suasana Damai Jelang Pemilihan

PCNU Batang Minta Warga Nahdliyyin dan Masyarakat Jaga Suasana Damai Jelang Pemilihan
Ketua PCNU Kabupaten Batang meminta kepada warga Nahdliyyin dan masyarakat untuk menjaga susasana damai jelang pemilihan, Minggu (24/11).

PANTURA24.COM, BATANG – Ketua PCNU Kabupaten Batang, Ahmad Munir Malik meminta warga Nahdliyyin dan masyarakat untuk tetap menjaga suasana damai di Pilkada 2024. Imbauan PCNU tersebut dilakukan menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang dan Gubernur serta Wakil Gubernur Jawa Tengah

Ia meminta warga menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 dengan rasa tanggung jawab dan diniatkan sebagai hal yang baik untuk memilih pemimpin
demi masa depan yang lebih baik serta mencari ridho Allah SWT.

“Tolong gunakan hak memilih dengan sebaik-baiknya yang sesuai dengan hari nurani karena pilihan kita menentukan pemimpin yang bisa membawa masyarakat ke arah lebih baik,” ujarnya, Minggu 24 November 2024.

Ia menyebut muncul fenomenan tentang kesadaran masyarakat untuk berpolitik yang lebih didominasi oleh tendensi yang irasional seperti iming-iming materi. Hal tersebut tidak bisa terelakkan dalam pesta demokrasi.

Dirinya menegaskan pesta demokrasi yang demikian jelas bukan demokrasi terbaik seperti yang diinginkan oleh pendiri rebuplik ini. Meski demikian seburuk apapun kondisi demokrasi yang sekarang, warga negara wajib menggunakan hak pilihnya.

Tidak itu saja, pemilih juga punya kewajiban untuk menjaga suasana yang tenang, damai dan kondusif. Masyarakat juga perlu disadarkan bahwa satu suara akan sangat berharga dan menentukan masa depan lima tahun yang akan datang. Jadi gunakan hak pilih secara ikhlas dan tanggung jawab

“Oleh sebab itu, masyarakat harus memastikan niat yang baik di dalam partisipasi politik dengan tujuan utamanya menentukan pemimpin yang membawa kemaslahatan.
Semoga Allah meridhoi ijtihad politik warga masyarakat Batang,” pintanya.

Kemudian di dalam menentukan pemimpin masa depan Kabupaten Batang yang paling penting itu komitemen dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan melakukan segala upaya untuk bisa memuliakan umat maupun rakyat.

“Di dalam kaidah fiqh sudah dinyatakan ‘tasharruful imam ‘alar ra’iyyah manuthun bil maslahah’, kebijakan pemimpin harus berorientasi kepada kemaslahatan rakyatnya!” tegas Kyai Ahmad Munir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *