PANTURA24.COM, BATANG – Peningkatan akses internet menjadi salah satu isu yang diperhatikan oleh pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Batang 2024 nomor urut 01 Fauzi Fallas-Ahmad Ridwan. Keduanya menyatakan komitmen bakal menyediakan layanan internet di ruang publik.
Sejauh ini blank spot atau wilayah yang tidak terjangkau oleh jaringan telekomunikasi, baik analog maupun digital masih menjadi persoalan di Kabupaten Batang. Untuk mengatasi hal tersebut diluncurkanlah progran internet gratis di tempat umum.
“Pemerataan fasilitas internet di Batang jadi prioritas untuk mendorong kemajuan daerah. Selain itu juga pelayanan publik jadi lebih optimal dan masyarakat bisa menikmati fasilitas digital,” katanya, Minggu 17 November 2024.
Ia mengatakan tidak semua wilayah di Kabupaten Batang memiliki fasilitas yang sama satu sama lain dan di beberapa tempat masih terdapat blank spot sehingga belum 100 persen terjangkau sinyal. Hal itulah yang menjadi perhatian dirinyabsebagai paslon Bupati Batang.
Fallas menyatakan bila terpilih nanti bakal mewujudkan komitmen menyediakan layanan internet yang merata dan mudah diakses oleh masyarakat. Langkah tersebut diambil sebagai peletak dasar ekosistem digital di Kabupaten Batang makin berkembang terutama untuk mendukung ekonomi.
Calon Wakil Bupati Ahmad Ridwan menambahkan program digitalisasi melalui koneksi internet memerlukan kolaborasi dengan pihak lain dalam hal ini pemerintah provinsi dan pusat. Jadi internet memang sudah menjadi kebutuhan penting masyarakat sehingga pemanfaatannya harus merata.
Ia menyoroti keberadaan internet yang sudah banyak tersedia di pusat kegiatan masyarakat yang bisa diakses secara gratis. Dirinya mendorong internet gratia di ruang publik diperluas serta diperluat sehingga bisa dimanfaatkan warga lebih leluasa.
“Saya berpendapat setidaknya ada satu layanan internet gratis yang kuat dan cepat di ruang publik maupun di tempat pelayanan umum,” ujarnya.
Penyediaan layanan internet gratis yang diperluas dan membuka ruang blank spot agar terkoneksi internet disambut antusias lantaran sejalan dengan program pemerintah pusat yakni mwmpercepat transformasi digital serta menciptakan desa-desa digital di seluruh Indonesia.
“Kami berharap upaya yang bakal dilakukan Fallas – Ridwan nanti bisa dilihat masyarakat sebagai langkah nyata dalam memajukan Kabupaten Batang melalui pemerataan akses internet,” tutupnya.