TMMD Batang Ubah Jalan Setapak Jadi Jalan Tembus ke Dieng, Begini Kata Warga Pacet

TMMD Batang Ubah Jalan Setapak Jadi Jalan Tembus ke Dieng, Begini Kata Warga Pacet
Jalan tembus Kecamatan Reban menuju Kecamatan Blado dan wisata Dieng yang dikerjakan TNI dan warga mendekati rampung, Minggu (11/8).

PANTURA24.COM, BATANG – Diimpikan warga selama puluhan tahun jalan tembus Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang menuju ke kawasan Dieng akhirnya tersambung. Jalan rintisan yang masih berstruktur makadam tersebut sedang dikerjakan oleh puluhan anggota Kodim 0736 Batang bersama masyaraiat setempat.

“Alhamdulillah jalannya sudah tersambung, dulu masih berupa setapak dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki,” kata Suharno (59) warga setempat kepada pantura24.com, Minggu 11 Agustus 2024.

Ia mengungkap jalan tembus menuju ke kawasan Dieng itu sebenarnya sudah ada sejak tahun 80-an namun masih berupa setapak yang lebarnya hanya satu pijakan kaki dan baru kali ini dilebarkan oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

“Jadi jalan tembus menuju ke Dieng itu sudah diimpikan warga sejak lama hanya saja baru terealisasi pada kegiatan TMMD dan itupun masih berupa makadam, kami ingin jalan ini diaspal,” ujarnya di lokasi.

Warga beralasan dengan dibukanya jalan tembus tersebut akan menguntungkan secara ekonomi lantaran aksesnya selain menghidupkan jalur wisata, juga mempermudah warga memasarkan hasil bumi.

“Di daerah atas itu pusatnya sayuran, jadi kami meyakini jalan ini akan menjadi pilihan utama karena jalurnya lebih pendek dan tidak terlalu ekstrem sehingga lebih aman dilewati mobil pengangkut sayuran maupun wisata,” jelasnya.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-121 sekaligus Komandan Kodim (Dandim) Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman mengatakan pihaknya bersama masyarakat sedang merampungkan jalan tembus yang menghubungkan Kecamatan Reban dengan Kecamatan Blado yang menuju ke arah widata Dieng.

“Makadam yang sedang kita kerjakan tinggal 200 meter lagi rampung, jalan ini panjangnya 2500 meter dan lebarnya tiga meter. Di kanan dan kiri makadam masih ada ruang untuk pelebaran,” seburnya.

Untuk menyelesaikan jalan tembus, pihaknya mengerahkan dua Satgas sekaligus dari jajaran Kodam IV Diponegoro dan Satgas dari Kodim Batang yang dibantu masyarakat setempat selama tiga puluh hari bergotong-royong memecah batu dan menata satu persatu menjadi jalan makadam.

“Kami berharap jalan tembus antar kecamatan ini berdampak positif bagi masyarakat seperti terbukanya akses ekonomi, pendidikan dan wisata. Dalam kesempatan ini saya secara pribadi mengapresiasi warga yang secara bergiliran dan terjadwal turut membantu personil di lakasi merampungkan jalan makadam yang saat ini progresnya sudah 2.300 meter,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *