Musisi Batang Juara Satu Lomba Cipta Lagu Hari Bhayangkara Ke-78 Tingkat Nasional

Musisi Batang Juara Satu Lomba Cipta Lagu Hari Bhayangkara Ke-78 Tingkat Nasinal
Musisi dari Kabupaten Batang, Faizar Fahri Muslim meraih juara satu Lomba Cipta Lagu Setapak Perubahan Hari Bhayangkara ke-78 yang diadakan oleh Mabes Polri, Rabu (24/7).

PANTURA24.COM, BATANG – Warga Desa Kandeman, Kabupaten Batang bernama Faizar Fahri Muslim berhasil memenangkan Lomba Cipta Lagu Setapak Perubahan Hari Bhayangkara ke-78. Pemuda yang bekerja sebagai manajer panggung di event organizer tersebut berhasil menjadi juara pertama menyisihkan ribuan peserta lainnya di Indonesia.

Lomba Cipta Lagu Setapak Perubahan Hari Bhayangkara ke-78 itu diadakan oleh Mabes Polri dengan mengangkat tema ‘Semangat POLRI Presisi Menuju Indonesia Emas’. Adapun pengumuman pemenang diinformasikan melalui media sosial Divhumas Polri pada Selasa 22 Juli 2024.

Faizar yang mengirimkan karya musiknya berjudul ‘Api Semangat Sejati’ mampu membuat dewan juri kepincut dan memilihnya sebagai lagu terbaik pada ajang kompetisi tersebut.

Kepada wartawan di Batang, Faizar Fahri Muslim mengaku kemenangannya tersebut di luar dugaan dan keberhasilan menjadi juara satu hasil dari kerjasama tim antara lain Humas Polres Batang dan khususnya penulis lirik, Bripka M Imbram, S.I.Kom yang juga dari Humas Polres Batang.

“Ini hasil dari kerjasama tim tidak hanya saya semata karena Tim Humas Polres Batang yang dikomandoni oleh Bripka M Imbram sebagai penulis lirik memiliki andil yang luar biasa,” ujar Fahri di hadapan wartawan, Rabu 24 Juli 2024.

Selain Tim Humas Polres Batang, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo dan seluruh jajaran Polres Batang yang turut berkontribusi terhadapnya sehingga lagu berjudul ‘Api Semangat Sejati’ menjadi pilihan dewan juri.

Ia pun mengungkap proses kreatif penciptaan lagu tersebut yang idenya diambil dari semangat polisi melayani masyarakat karena pesan dalam lirik lagu itu juga menggambarkan bagaimana pelayanan polisi di usinya yang telah menginjak 78 tahun.

“Kami mengawali penciptaan lagu Api Semangat Sejati dengan berdiskusi lalu menentukan tema serta pesan yang ingin disampaikan, kemudian kami menata melodi dan membuat liriknya,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *