KM Dewi Jaya 2 dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Selayar Sulawesi Selatan, korban selamat diketahui 11 orang, meninggal 2 orang dan 22 lainnya belum ditemukan, Rabu (13/3).
PANTURA24.COM, Kota Pekalongan – Sejumlah nelayan asal Kota Pekalongan yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di KM Dewi Jaya 2 dikabarkan selamat. Kapal pencari ikan itu dilaporkan tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan setelah sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Muara Baru Jakarta menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diketahui ada 37 awak di KM Dewi Jaya 2 di mana 11 di antaranya berhasil selamat setelah dievakuasi regu penyelamat dan dua orang ditemukan meninggal dunia serta 22 orang masih dalam pencarian.
Dari 37 awak kapal tersebut 35 orang merupakan ABK dan dua lainnya nahkoda serta Kepala Kamar Mesin (KKM). KM Dewi Jaya 2 yang berbobot 93 gross ton itu dilaporkan terbalik setelah dihantam ombak besar yang disertai angin kencang.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pekalongan, Imam Nuh mengatakan pihaknya masih menunggu perkembangan informasi selanjutnya dari Sulawesi Selatan.
Ia membenarkan bahwa ada beberapa nelayan asal Kota Pekalongan tercantum dalam manifest KM Dewi Jaya 2. Dirinya belum berani memastikan apakah korban selamat itu anggotamya termasuk korban yang dilaporkan hilang.
“Kami masih menunggu kepastian informasinya nanti kami sampaikan kabar terbarunya,” ujar Imam Nuh melalui sambungan telepon.
Berikut daftar nama-nama korban selamat KM Dewi Jaya 2 yang tenggelam di perairan Selayar yang diperoleh dari Kantor SAR Kota Makassar.
- Dian Kurniawan (Magelang)
- Amirrulhak (Kecamatan Wonokerto Pekalongan, Jawa Tengah).
- M Zaki Muntaha (Pekalongan, Jawa Tengah).
- Waryen ( Karanganyar, Pekalongan)
- Tahmid (Pekalongan)
- Amiluddin (Pekalongan)
- Adi Bagus Panuntun (Pekalongan)
- Septo Gubtoro (Pekalongan)
- Maulana Dwi Anggoro ( Desa Warulor, Perumahan Balai Restu Agung RT 7, RW 4 Kecamatan Wiradesa Pekalongan, Jawa Tengah)
- Sun Hen
- Muzakkir Lakis.
Adapun dua korban yang ditemukan meninggal dunia belum diketahui identitasnya oleh TIM SAR Kota Makassar. (*)