Pantura24.com, Kota Pekalongan – Penyusutan luasan lahan pertanian di Kota Pekalongan terus terjadi. Dalam kurun waktu satu tahun lahan pertanian berkurang 90 hektar.
“Berkurangnya lahan pertanian itu karena ada beberapa faktor salah satunya intrusi air laut dan laih fungsi lahan ke non pertanian,” ujar Plt Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Tjuk Kushindarto, Jum’at (19/1/2024).
Menurut dia total luasan lahan pertaninan di Kota Pekalongan pada 2021 dan 2022 tercatat masih sama, yakni 825 hektar. Namun pada 2023 menurun menjadi 735 hektar.
Tjuk menyebut penurunan luasan lahan pertanian disebabkan oleh beberapa faktor antara lain intrusi air laut seperti yang terjadi di Kecamatan Pekalongan Utara, Barat dan Timur.
Kemudian adanya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian seperti pembangunan perumahan atau pemukiman dan pembangunan infrastruktur jalan yang mengharuskan menerabas lahan pertanian.
“Kalau untuk intrusi air laut dampaknya terhadap pengurangan lahan pertanian cukup signifikan dari 825 hektar menjadi 735 hektar dalan tempo satu tahun,” jelasnya.
Tjuk mengatakan di Kecamatan Pekalongan Utara intrusi air laut telah mengurangi lahan pertanian seluas 55 hektar dan alih fungsi lahan ke non pertanian seluas 5 hektar.
Kemudian di Kecamatan Pekalongan Timur lahan pertanian berkurang 10 hektar akibat intrusi air laut dan alih fungsi lahan ke non pertanian seluas 14 hektar.
Lalu di Kecamatan Pekalongan Barat intrusi air laut telah menyebabkan lahan pertanian berkurang 6 hektar dan alih fungsi lahan ke non pertanian seluas 4 hektar.
“Terakhir di Kecamatan Pekalongan Selatan intrusi air laut alhamdulillah tidak ada, namun alih fungsi lahan ke non pertanian seluas 6 hektar menyebabkan luasan sawah berkurang,” terangnya.
Kepala Bidang Pertanian dan Pangan Dinperpa Darsari Resti Artanti menambahkan lahan pertanian terluas di Kota Pekalongan berada di wilayah Kecamatan Pekalongan Selatan.
“Luasnya 406,9 hektar tersebar di Kelurahan Sokoduwet, Kuripan Yosorejo, Kuripan Kertoharjo dan Banyurip serta Buaran,” sebutnya.
Sedangkan untuk Kecamatan Pekalongan Timur, luas lahan pertanian ada 228,7 hektar tersebar di Kelurahan Kalibaros, Gamer dan Setono. Lalu Kecamatan Pekalongan Barat luas lahan pertanian ada 54 hektar tersebar di Kelurahan Pringrejo, Medono dan Tirto.
“Kemudian di Kecamatan Pekalongan Utara luas lahan pertanian mencapai 28 hektar dan berada di Kelurahan Krapyak,” tutupnya. (*)