Pantura24.com, Jakarta – Hasil survei lembaga Internasional Ipsos Affairs yang menempatkan pasangan nomer urut 02 pada angka elektabilitas tertinggi mendapat komentar dari Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasan Nasbi. Dari survei terbaru Ipsos Affairs itu Prabowo-Gibran meraih elektabilitas 48,05 persen.
“Angka hasil survei Ipsos yang rilis kemarin itu adalah yang paling mirip dengan hasil survei yang dimiliki kantor saya. Angka versi kantor saya sedikit di atas itu,” kata Hasan Nasbi dalam akun X-nya, @datuakrajoangek yang dikutip Jum’at (12/1/2024).
Menurut Hasan hasil survei dari Ipsos Affairs itu juga yang paling mendekati hasil survei dari internal lembaga survei yang dimilikinya, yakni Cyrus Network. Ia meyakini adanya kemungkinan Prabowo-Gibran menang dalam sekali putaran di pilpres 2024 itu makin nyata.
“Cukup ditambah dengan jumlah kenaikan followers IG Pak Prabowo dalam 4 hari terakhir, maka sekali putaran sudah,” ujar Hasan percaya diri.
Founder Cyrus Network ini pun menyampaikan bahwa kemungkinan pilpres sekali putaran juga terlihat dari jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan.
“Di data IPSOS masih ada 11,8 persen yang belum diketahui pilihannya. Jika ini kita bagi rata ketiga paslon, artinya masing-masing mendapat 4 persen. Maka angka Pak Prabowo sudah 52 persen, ini juga sudah tebal sekali putaran.” jelas Hasan.
Adapun terkait dengan melonjaknya jumlah pengikut Instagram Prabowo, Hasan Nasbi menyebut acara debat terakhir telah memberikan dampak positif kepada Prabowo.
“Dari hari minggu, saat debat terakhir sampai hari ini, telah terjadi pertambahan followers IG Pak Prabowo dari 7,3 juta pengikut, sekarang menjadi 8,2 juta pengikut. Sudah hampir 1 juta orang yang kemudian secara aktif mulai mengikuti Pak Prabowo,” urainya.
Hasan menyebut pertambahan pengikut IG Prabowo Subianto itu telah menjadi bukti bahwa paslon nomer urut 02 banyak yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) banyak memenangkan hati rakyat pada debat yang lalu.
“Pasangan lain boleh saja mengklaim memenangkan debat, apalagi dengan cara menyerang membabi buta pada malam itu. Tapi yang memenangkan hati masyarakat adalah Pak Prabowo,” sebut Hasan.
Lebih lanjut, Hasan Nasbi menegaskan bahwa Cyrus Network masih rutin melaksanakan survei. Namun ia mengungkap survei yang dilakukan tersebut diperuntukan hanya untuk internal tim Prabowo-Gibran.
“Data milik klien kami digunakan hanya untuk keputusan-keputusan strategis. Jadi tidak dipublikasi, kita sudah tidak publikasi survei lebih dari dua tahun terakhir,” tukasnya. (*)
Berikut elektabilitas capres-cawapres hasil survei Ipsos:
Prabowo-Gibran 48,05%
Anies-Cak Imin 21,80%
Ganjar-Mahfud 18,35%
Tidak tahu 11,80%