Pantura24.com, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang menerima deviden Rp 10,5 miliar di 2023 dari Bank Jateng. Angka tersebut lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 8 miliar.
“Tahun ini deviden kita lebih besar dibanding sebelumnya. Semoga tahun depan bisa dapat Rp 15 miliar,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Batang saat meresmikan gedung baru Bank Jateng Cabang Pembantu Bandar, Senin (8/1/2023).
Ia memuji kinerja Bank Jateng yang terus mengalami peningkatan mulai dari nilai aset, kredit yang dikucurkan maupun penerimaan deviden yang disetorkan ke Pemda Batang.
Pihaknya berharap tahun depan kinerja Bank Jateng akan lebih baik termasuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan Kabupaten Batang secara umum.
“Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batang tercatat sudah 5,97 persen, semoga dengan dukungan banyak perbankan daerah akan lebih meningkat lagi,” katanya.
Sementara itu Direktur Bisnis Kelembagaan dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Ony Suharsono menyebut capaian Bank Jateng Cabang Pembantu Bandar berkembang cukup pesat.
“Dari sisi aset kita sudah mencapai Rp 174 miliar dengan laba yang diraih Rp 10 miliar. Sedangkan aset Bank Jateng secara keseluruhan sudah tembus Rp 88 triliun dengan laba yang diraih mencapai Rp 2 triliun,” ungkap Ony.
Di kesempatan yang sama Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal Novianto Utomo mengatakan adanya pembukaan kantor baru atau relokasi berarti ada pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
“Kami hanya ingin mendorong ke Bank Jateng agar ada gerakan satu rekening satu pelajar sehingga siswa ada simpanan yang aman,” jelasnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Mawardi menambahkan bahwa dengan makin banyak kantor cabang pembantu makin meningkatkan inklusi keuangan.
“Kemarin di 2022 baru berada di level 86,28 persen, harapannya makin terus meningkat,” tutupnya. (*)