Jokowi Lanjutkan Bantuan Beras kepada 22 Juta KPM Hingga Maret 2024, 

Presiden Joko Widodo bakal melanjutkan program bantuan beras kepada 22 juta KPM hingga Maret 2024. Janji Jokowi itu disampaikan saat menghadiri acara pembagian bantuan pangan di Gudang Bulog Bondansari, Wiradesa, Pekalongan, Rabu (13/12).

Pantura24.com, Pekalongan – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Gudang Bulog Bondansari, Wiradesa, Pekalongan disambut seribuan warga penerima bantuan pangan. Dalam kesempatan itu Jokowi menjanjikan bantuan beras hingga Maret 2024.

“Mau lanjut apa tidak, yang tidak setuju angkat tangannya, silahkan maju kemari nanti ditanya alasannya,” ujar Jokowi kepada 1.002 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Rabu (13/12/2023).

Bacaan Lainnya

Ia menjanjikan bahwa bantuan beras akan diberikan pada Januari, Februari dan Maret 2024. Tiap KPM akan mendapatkan beras 10 kilogram tiap bulannya.

Jokowi menyebut adanya bantuan dampak El Nino yang diberikan kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 200 ribu tiap bulannya. Bantuan diberikan dua bulan sekaligus dengan nilai Rp 400 ribu.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menambahkan telah melakukan prognosa pada kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ia memastikan cadangan beras nasional sudah aman dan mencukupi. Stok beras yang tersimpan di gudang sebanyak 3,8 juta ton, kebutuhannya untuk menghadapi nataru.

Arief menjelaskan bantuan pangan seperti yang sudah disampaikan oleh presiden adalah pada Desember 2023 pemerintah telah menyalurkannya ke 21,3 juta KPM.

“Nantinya jumlah penerima bantuan pangan yang akan diberikan pada Januari, Februari, Maret mengalami kenaikan sekitar 8 persen menjadi 22 juta KPM,” jelasnya.

Arief menegaskan bahwa bantuan pangan yang diberikan kepada KPM tidak ada kaitannya dengan politik. Sebab, rakyat masih butuh beras yang saat ini harganya masih tinggi berkisar Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu.

“Jadi penerima bantuan ini ada listnya. Lisnya dari Kemenko PMK yang datanya selalu diupdate,” terangnya. (“)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *