Pantura24.com, Batang – Peringati Hari Disabilitas Internasional 2023, ratusan anak penyandang disabilitas di Kabupaten Batang karnaval mengenakan kostum tradisional. Peserta Karnaval berasal dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Batang.
“Kita semua terharu ternyata mereka memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan teman sebaya mereka yang normal,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Batang usai melepas karnaval, Jum’at (8/12/2023).
Ia mengarakan anak-anak disabilitas ternyata berbakat di bidang kesenian, drumb band dan olahraga namun tidak semuanya ditampilkan di acara karnaval. Sebanyak 285 anak penyandang disabilitas tersebut juga memiliki keistimewaaan masing-masing
Adapun peserta karnaval terdiri dari penyandang tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa dan autis. Sedangkan jenjang pendidikannya mulai dari SD, SMP dan SMA. Sedangkan tema karnaval Harmoni Nusantara Menyatu dalam Keberagaman dan Kebhinnekaan.
Pj Bupati mengungkapkan bahwa pemkab Batang sudah memiliki wacana untuk bisa mengembangkan SLB di daerah Limpung dan Bawang. Namun, untuk mewujudkan itu perlu proses panjang.
“Tujuannya agar anak berkebutuhan khusus ini bisa memperlihatkan potensinya dan ke depan diharapkan bisa menciptakan prestasi seperti anak-anak lainnya,” katanya.
Ia sempat menerima laporan bahwa banyak anak penyandang disabilitas mengalami kesulitan belajar atau bersekolah lantaran lokasi SLB jauh dari rumah hingga perlu untuk mewujudakan wacana tersebut.
Sementara itu pengajar kelas 2 Tuna Grahita SD, Ika Emilia menyampaikan adanya antusiasme dari anak-anak dan orang tua dalam mempersiapkan karnaval. Keduanya kompak membuat kostum bersama.
“Kostum dibuat oleh orang tua saat anak-anak mengikuti pembelajaran di kelas, orang tua itu berkumpul di sekolah sambil menunggui anaknya,” jelasnya. (*)
