Pantura24.com, Batang – Sedikitnya 5000 warga Kabupaten Batang turun ke jalan menyuarakan aksi bela Palestina. Aksi yang diikuti oleh sejumlah tokoh tersebut turut mengutuk kekejaman Zionis Israel.
“Muslim itu seperti satu tubuh, bila ada bagian yang sakit maka yang lain akan merasakan. Penderitaan bangsa Palestina juga ikut dirasakan umat muslim di Indonesia,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Batang, Maulana Yusuf, Minggu (19/11/2023).
Ia pun mengingatkan agar para politisi untuk bisa mengesampingkan kepentingan politik untuk urusan Palestina, karena kemanusiaan jauh lebih penting dibanding politik.
“Kita ingat pesan guru bangsa Abadurrahman Wahid yang menyebut tingkatan politik tertinggi itu adalah kemanusiaan,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Moderen Tazakka, KH Anang Riksa Mashadi secara tegas mendukung aksi bela Palestina. Dalam orasinya, ia memberikan semangat kepada faksi-faksi pejuang di Palestina yang berhasil melemahkan tentara pendudukan Israel.
“Dengan runtuhnya pertahanan Iron Dome membuat teknologi buatan Zionis Israel berdampak kepada batalnya pesanan teknologi itu oleh negara calon pemesan,” jelasnya.
Ia juga setuju untuk melemahkan Zionis Israel selain dengan senjata juga dengan meboikot produk yang terafiliasi dengan Israel agar ekonomi negara itu juga ikut melemah.
“Sebagai bentuk dukungan bagi perjuangan Palestina, saya lelang syal bermotif bendera Palestina ini,” ucapnya.
Syal motif bendera Palestina diketahui laku terjual Rp 7 juta dengan pemenang lelang Muhammad Mahruz dari Komunitas Burdah Pekalongan.
Dalam kesempatan itu, penggalangan donasi peduli Palestina terkumpul Rp 86,6 juta, uang hasil sumbangan peserta aksi itu akan diserahkan kepada warga di Gaza dan tepi barat. (*)