Pantura24.com, Kota Pekalongan – Tim gabungan dari BNN, Polres, Kodim dan petugas Rutan Kelas 2A Pekalongan mendadak menggelar razia narkoba dan benda terlarang masuk ke kamar tahanan. Selain itu petugas juga memeriksa urin penghuni bangsal narkoba.
“Malam ini kami lakukan penggeledahan dan tes urin kepada warga binaan. Kegiatan ini secara berkala dilakukan sebagai bentuk sinergitas dengan berbagai pihak,” ujar Kepala Rutan Kelas 2A Pekalongan Sastra Irawan, Kamis (9/11/2023).
Ia mengungkap dari hasil penggeledahan berhasil diamankan benda terlarang seperti kawat antena, charger, kartu remi, pinset, korek api gas dan pemotong kuku serta botol kaca.
Adapun hasil dari penggeledahan narkoba nihil atau negarif tidak ada temuan. Sedangkan untuk tes urin yang dilakukan petugas dari BNN hasilnya tidak ada yang dinyatakan positif narkoba.
“Penggeledahan yang tadi dilakukan menyasar seluruh kamar tahanan di 5 blok yang dihuni oleh 235 warga binaan termasuk tahanan wanita,” terangnya.
Irawan menyebut penggeledahan dan tes urin dilakukan secara berkala sebagai bentuk sinergi dengan BNN, Polres maupun Kodim. Selain itu juga untuk membersihkan benda terlarang yang masuk Rutan.
“Sementara itu tes urin bertujuan untuk mencegah sekaligus memastikan warga binaan tidak ada yang terpapar narkoba di dalam Rutan,” katanya menjelaskan.
Kemudian barang terlarang hasil sitaan petugas gabungan dari kamar tahanan setelah dilakukan berita acara akan langsung dimusnahkan. (*)
