Pantura24.com, Kota Pekalongan – Seorang bakal calon legislatif (bacaleg) di Kota Pekalongan membuat terobosan unik menghindari politik uang. Bacaleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu lebih memilih memberikan beasiswa bagi konsituennya pada Pileg 2024.
“Saya siap memberikan beasiswa S1 kepada warga yang ingin menguliahkan anaknya namun terbentur biaya,” ujar Mas Al, sapan karib Alfian (35) politikus muda PAN kepada pantura24.com, Kamis (2/11/2023).
Ia mengatakan tujuan pemberian beasiswa S1 selain membantu masyarakat meningkatkan kualitas pendidikan serta memberikan kesempatan anak muda yang ingin meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi, juga mengajarkan masyarakat untuk tidak bergantung pada polistik uang.
Mas Al yang masih duduk di bangku kuliah S2 Akuntansi itu menyebut pemberian beasiswa tidak berhubungan dengan menang kalah atau kontrak politik. Beasiswa itu program dari orang-orang baik yang mendukungnya.
“Beasiswa kuliah S1 tetap akan diberikan meski saya kalah dalam Pileg. Ini bukan soal janji politik tapi tanggung jawab sosial,” katanya.
Adapun beasiswa yang diberikan gratis itu berdurasi selama empat tahun atau delapan semester dan bebas biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau uang semesteran.
Kemudian ada yang diberikan beasiswa 90 persen dari total UKT delapan semester. Ia mencontohkan biaya UKT untuk S1 jurusan hukum selama empat tahun misalkan sebesar Rp 100 juta, maka dirinya akan menanggung Rp 90 juta.
“Tidak ada batas kuota untuk penerima beasiswa. Beasiswa berlaku untuk warga Kecamatan Pekalongan Timur sesuai dapil saya,” jelasnya.
Ia menambahkan beasiswa S1 yang diberikan atau ditanggung mulai dari 30 persen biaya UKT hingga 90 persen UKT bahkan full 100 persen gratis. Yang membedakan besaran beasiswa adalah jurusan dan kampus tujuan.
Sementara itu salah satu penerima beasiswa Bagus Nugroho (19) warga Kelurahan Noyontaansari mengaku sudah merasakan manfaat beasiswa kuliah gratis sejak September tahun lalu.
“Sebelumnya mau ambil jurusan hukum namun setelah melihat Mas Al, akhirnya beralih ke jurusan Akuntansi Forensik,” ungkap Nugroho.
Ia juga mengaku terinspirasi sosok Mas Al yang bukan siapa-siapa mau bergerak memperbaiki kualitas pendidikan masyarakat di sekitarnya dengan caranya.
“Beliau ini mau bantu masyarakat dengan memberikan beasiswa dari 2023 hingga 2032 ke depan. Terpilih atau tidak sebagai anggota legislatif di Pileg 2024, beliau tetap konsisten dengan program beasiswanya,” tutup Nugroho.
(*)