Pantura24.com, Pekalongan – Dua petani durian di Kabupaten Pekalongan tewas tersambar petir. Saat peristiwa terjadi keduanya sedang memanen durian di kebun yang ada di Desa Dororejo, Kecamatan Doro.
“Iya kejadiannya pada Selasa sore pukul 17.00 WIB. Keduanya meninggal dunia,” terang Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Suwarti, Rabu (25/10/2023).
Ia menjelaskan dua petani durian tersebut masing-masing bernama Suroso (59) warga RT 02 RW 01 Dukuh Doromantek, Desa Dororejo, Kecamatan Doro dan M Lukman (52) RT 04 RW 02 Dukuh Gumanti, Desa Mesoyi, Kecamatan Talun.
Adapun peristiwa nahas itu terjadi disaksikan warga lainnya bernama Ahmad Taufik yang saat itu juga berada di atas pohon durian dan melihat kedua korban sedang berusaha naik pohon durian.
Lalu saksi mata turun dari pohon karena hujan mulai turun. Korban diminta turun untuk diajak berteduh di gubuk yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Namun keduanya menolak dan terus memanjat pohon.
“Sesaat setelah korban menolak turun tiba-tiba petir menyambar keduanya. Akibatnya korban jatuh dari pohon durian, saksi langsung berteriak minta tolong warga,” jelas Ipda Suwarti.
Setelah itu saksi bersama warga setempat membawa korban ke Puskesmas Doro untuk dilakukan pemeriksaan. Kemudian setelah diperiksa kedua korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Dari hasil olah TKP diketahui tinggi pohon durian mencapai 15 meter. Korban juga menderita luka bakar akibat tersambar petir dan juga ada luka patah tulang kaki,” sebut Ipda Suwarti.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima sebagai musibah dan keduanya sudah dimakamkan kerabatnya di pemakaman desa setempat. (*)