Pantura24.com, Pemalang – Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rizal Bawazier Memilih kesenian wayang sebagai sarana berkomunikasi dengan konstituennya di Dapil X Jawa Tengah. Selain melestarikan budaya, juga mendukung pekerja seni untuk bisa tetap eksis sebagai seniman panggung.
Diketahui politikus senior PKS itu tidak sekali saja bersentuhan langsung dengan dunia seni khususnya seniman wayang kulit maupun wayang orang. Rizal Bawazier dikenal menggemari seni budaya Jawa.
“Wayang itu tidak hanya sekedar tontonan namun ada cerita tokoh atau karakter yang mencerminkan kehidupan manusia,” ujar Rizal Bawazier di Sanggar Amunglaras Desa Karangtalok, Kecamatan Ampilgading, Kabupaten Pemalang, Sabtu (21/10/2023).
Rizal Bawazier juga mengaku peduli dengan perkembangan budaya Jawa khususnya seni wayang sehingga dirinya kerap mendatangi bahkan menonton langsung pagelaran wayang seperti halnya lakon Kresna Gugat yang dibawakan oleh Ki dalang Khaerun Sudarno.
Dalam lakon tersebut ada pesan luhur yang bisa diambil hikmahnya mulai dari soal moral hingga persoalan pendidikan. Pesan itu menyentuh dan relevan pada kehidupan sekarang.
“Jadi ada tokoh yang suci, jujur dan baik hati serta bijaksana. Namun di sisi lain ada karakter jahat, culas dan sangat kasar. Zaman dulu ini digunakan sebagai syiar Islam,” katanya.
Baginya seni wayang itu nguri-uri budaya sehingga ide wayang menjadi media komunikasi dakwah di masa lalu masih relevan hingga sekarang, terbukti tiap pagelaran selalu dipenuhi penonton bahkan menghidupkan ekonomi warga sekitar.
“Kami pilih wayang ini memiliki tujuan membangkitkan para seniman lokal untuk terus berkarya dan meningkat kesejahteraannya,” jelasnya. (*)