Pantura24.com, Kota Pekalongan – Marak rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) patah atau keropos mendapat tanggapan dari Mas Riyanto, pemilik bengkel di Jalan Patriot Kota Pekalongan. Mekanik berpengalaman 25 tahun itu kasih saran sederhana agar rangka motor matic tidak mudah korosi.
“Ada beberapa tip yang bisa dicoba untuk memperpanjang usia rangka tidak hanya eSAF tapi berlaku semua motor matic,” ujar Riyanto saat ditemui, Jum’at (1/9/2023).
Ia menyebut tip pertama adalah mencopot cover leher bawah dan cover lantai bagian bawah. Dengan kondisi rangka di area itu lebih terbuka akan memudahkan perawatan.
Dengan kondisi terbuka air yang menempel rangka karena dicuci maupun terciprat air saat melibas genangan akan lebih mudah dilap atau dibersihkan sehingga rangka selalu dalam keadaan kering.
“Kalau mau sedikit repot rangka yang sudah terbuka bisa dilapisi grease atau gemuk secara berkala. Biasanya setelah motor dicuci bersih. Memang itu mengundang kotoran menempel tapi tidak ada peluang karat mampir,” jelasnya.
Meski terkesan sepele nyatanya cara tersebut cukup bermanfaat untuk menghindari korosi pada rangka dalam jangka waktu lumayan lama. Namun demikian tip tersebut akan mengurangi penampilan atau estetika dari motor itu sendiri.
Dari pengalamannya menangani rangka patah akibat korosi bermula dari hal yang sepele. Desain fender atau spakbor depan tidak menutup as garpu depan, sehingga debu dan kotoran mudah nempel dibagian atas sil tabung sok yang lama-lama akan mengikis lalu menimbulkan kebocoran oli.
“Dengan kebocoran oli sok, rebound tidak akan sempurna dan bila dibiarkan maka sok akan mati atau ngunci dan motor menjadi rigid. Parahnya jalanan kita ini banyak ditemui polisi tidur dan jalan berlobang” ujarnya.
Dengan kondisi seperti itu motor yang melibas polisi tidur atau jalan yang berlobang rentan patah rangka, apalagi yang sudah korosi.