Pantura24.com, Kota Pekalongan – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meletakan batu pertama pembangunan Monumen Jenderal Hoegeng di Kota Pekalongan. Monumen yang berlokasi di Stadion Hoegeng itu ditarget selesai pada November 2023 mendatang.
“Monumen ini sebagai tetenger yang akan dikenang, tidak hanya Polri saja namun semua masyarakat Pekalongan dan Indonesia pada umumnya,’ ujar Ahmad Luthfi, Selasa (26/9/2023).
Monumen rencananya akan diresmikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu tepat berada di depan pintu masuk utama Stadion Kota Batik yang kini sudah berubah nama menjadi Stadion Hoegeng.
Adapun Figur Jenderal Hoegeng Iman Santoso yang merupakan Kapolri kelima itu akan dibangun setinggi 9 meter dengan pondasi setinggi 1,3 meter.
Menurut Ahmad Luthfi, Jenderal Hoegeng Iman Santoso merupakan sosok Kapolri yang memiliki integritas tinggi dan menginspirasi polisi sesudahmya.
“Beliau ini polisi yang idealis, jujur, sangat sederhana sekali dan berani sehingga patut dicontoh tak hanya kepolisian tetapi para pejabat dan masyarakat lainnya,” katannya.
Ke depan Monumen Hoegeng merupakan marwah bagi Kota Pekalongan dan menjadi ikon daerah setempat dan nasional. Pihaknya meminta doa restu agar pembangunan lancar.
“Kalau orang ingat Kota Pekalongan ingat Kota Batik, kalau ingat Pekalongan ingat Pak Hoegeng. Kalau ingat Pak Hoegeng ingat ke polisi. Kalau polisi ingat yang jujur, yang sederhana, yang integritas, yang berani dan ini merupakan tonggak sejarah yang patut kita lakukan apresiasi bersama,” pungkasnya.(*)