Pantura24.com, Batang – KH Mukhlisin Muzarie kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Rifa’iyah. Hasil Muktamar Nasional Ke-10 Rifa’iyah telah memutuskan bahwa salah satu pendiri organisasi keagamaan Rifa’yah yang masih tersisa itu didapuk memimpin Rifa’yah untuk periode berikutnya.
“Tinggal saya yang tersisa, yang lain sudah mendahului kita semua. Sebetulnya sudah saatnya generasi muda memimpin Rifa’iyah apalagi nanti akan menghadapi Indonesia Emas 2045,” ujarnya, Minggu (23/9/2023).
Dirinya mewakili para pendiri yang sudah lebih dulu tiada meminta generasi muda Rif’iyah untuk bisa tampil berjuang membesarkan organisasi. Sebelumnya generasi tua sudah berkorban tenaga, pikiran dan harta untuk mendirikan Rifa’iyah.
Terpilih pula dalam Muntamar Nasional Ke-10 Rif’iyah, KH Afief Afadhol sebagai Ketua Dewan Syuro PP Rifa’iyah yang baru menggantikan KH Imbuh Jumali.
Dalam amanatnya Ketua Umum PP Rifa’iyah terpilih, KH Mukhlisin Muzarie menyinggung belum rampungnya pembangunan gedung pusat Rifa’iyah meski sebagian ruangan sudah bisa dimanfaatkan selama perhelatan akbar mukatamar.
Ia menjelaskan biaya pembangunan gedung pusat Rifa’iyah berasal dari sumbangan warga Rifa’iyah. Progresnya saat ini masih 60 persen dengan anggaran yang sudah terpakai sebesar Rp 8,3 miliar.
Untuk pembangunan gedung pusat Rifa’iyah diperkirakan akan menelan anggaran hingga Rp 12 miliar. Proses pembangungan juga sempat terhenti karena pandemi Covid-19, sementara peletakan batu pertamanya dilakukan pada 2019.
“Berulang kali dalam forum selalu saya sampaikan bahwa semua ini hasil sari patungan. Jadi bukan menyusun anggaran baru kemudian kegiatan,” ungkapnya.
Ia menyebut ada kebalikan dari proses pembangunan gedung Rifa’iyah, seperti menyusun kegiatan terlbih dahulu baru kemudian mencari sumber anggaran.
“Saya berharap diberikan kekuatan untuk memimpin Rifa’iyah hingga 2028 nanti dan untuk amanah yang telah diberikan saya berterima kasih dan meminta dukungan kepada semua pihak untuk menjalankannya,” tutupnya.(*)