Pantura24.com, Kota Pekalongan – Trio PKS, PKB dan NasDem diyakini akan meningkatkan perolehan suara koalisi perubahan di pemilu 2024. Keyakinan itu diutarakan Ketua Majelis Syuro PKS, Dr. Salim Segaf Al Jufri dalam acara konsolidasi dan temu kader di Hotel Santika Pekalongan.
“Kunci dari kenaikan suara itu ada di pasangan Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” ujarnya, Selasa (12/9/2023).
Salim Segaf Al Jufri menyebut potensi kenaikan suara PKS di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur juga akan meningkat. Kedua pasangan yang diusung PKS diharapkan memberikan dampak positif bagi perolehan suara PKS di kawasan itu.
Pernyataan yang disampaikan Salim Segaf Al Jufri tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Mantan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan sangat populer. Kemudian pengaruh Muhaimin Iskandar yang merupakan polistikus berpengalama di PKB.
“Keduanya memiliki basis penggemar yang kuat dan beragam di berbagai lapisan masyarakat,” katanya.
Sementara itu Ketua DPW PKS Bidang Pimpinan Daerah, Much Muchlis Ariston menambahkan acara konsolidasi untuk mendengarkan arahan dari Ketua Majelis Syuro PKS.
“Kami sedang kumpulkan semua kader PKS di dapil X termasuk para caleg untuk bisa memenangkan pemilu sesuai instruksi DPP,” katanya.
Sebagai perpanjangan tangan dari DPW untuk dapil Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Pemalang, pihaknya telah menetapkan target kemenangan 15 persen.
“Di Kota Pekalongan memiliki 8 kursi, kami incar 35 ribu suara atau sedikitnya dua kursi bisa diraih dalam dapil X ini,” Jelasnya.
Adapun target masing-masing DPD PKS di dapil X seperti Kota Pekalongan yang awalnya tiga kursi meningkat menjadi 8 kursi. Lalu Pemalang dari 6 kursi harus bertambah 10 kursi.
Kemudian Kabupaten Batang yang semula hanya ada satu kursi selanjutnya ditarget menjadi 5 kursi. Demikian juga dengan Kabupaten Pekalongan targetnya sama 5 kursi.
“Hasil survai selalu menempatkan PKS di angka 3 hingga 4 persen. Namun faktanya bisa meraih 7 hingga 8 persen,” tukasnya.
