Pantura24.com, Kota Tegal – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi lokasi kebakaran puluhan kapal di Pelabuhan Jongor Kota Tegal. Kedatangan Ganjar di lokasi untuk melihat langsung dampak kebakaran.
“Ada lagi tambahan lima kapal yang terbakar, maka kami dibantu tim dari Angkatan Laut, Kodim, Polres dan dari KKP juga hadir semuanya,” ujar Ganjar, Rabu (16/8/2023).
Ia menyebut informasi terbaru jumlah kapal yang terbakar bertambah menjadi 57 unit bahkan satu rumah juga ikut terdampak kebakaran.
Lantaran proses pemadaman api terkendala peralatan dan angin kencang, orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut langsung menelpon Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyono.
“Saya sudah berkoordinasi dengan BNPB karena memang butuh peralatan dan wali kota harus membuat surat darurat karena nampaknya harus pakai waterboom dengan heli,” kata Ganjar menjelaskan.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar meminta petugas pemadam kebakaran untuk memastikan tidak ada lagi titik api termasuk meminta Basarnas turun.
“Basarnas sudah kami minta turun ya, agar bisa dikeroyok. Yang penting padamkan dulu,” katanya.
Atas kejadian kebakaran yang berulang, Ganjar berencana mendesain ulang pelabuhan sekaligus menyiapkan regulasi yang tegas agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Kita re-design. Bagaimana itu regulasinya, fisiknya agar bisa diatur dan mesti keras,” tegasnya.
Ia pun mencohkan perlunya asuransi kapal nelayan lantaran dari 57 kapal yang terbakar tidak ada satupun yang diasuransikan oleh pemiliknya.
“Sudah saya tanya tidak ada yang diasuransikan. Rasanya ini perlu edukasi dari HNSI karena penting kapal itu disertakan asuransi lalu saya dengar ada yang punya lima kapal, jadi kerugiannya sangat besar,” ucap Ganjar.