Pantura24.com, Batang– Komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Batang akhirnya memiliki menara repeater (penguat sinyal) sendiri. Menara repeater tersebut berlokasi di puncak Bukit Siderik, Desa Pranten, Kabupaten Bawang.
“Menara baru itu berdiri di ketinggian 1.870 mdpl dan mampu menjangkau seluruh wilayah Batang bahkan kabupaten tetangga,” ujar Ketua Rapi Kabupaten Batang Bahri, Rabu (16/8/2023).
Ia menyebut jangkauan sinyal komunikasi radio dari menara baru tersebut juga mampu menembus wilayah Kabupaten Kudus dengan tamgkapan suara yang masih terdengar jernih.
Bahri mengungkapkan pembangunan menara repeater menggunakan dana hibah dari APBD Kabupaten Batang 2023 sebesar Rp 30 juta dan berdiri di atas lahan milik Perhutani.
Menurut dia ketinggian menara juga sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yakni 24 meter dengan kemampuan enam kecepatan.
Dikatakannya, manfaat menara repeater sangat membantu menguatkan jangkauan komunikasi radio untuk menyampaikan informasi yang tidak terjangkau sinyal seluler.
“Jadi menara repeater ini sangat banyak manfaatnya seperti komunikasi kebencanaan, operasi SAR, kepramukaan, kegiatan masyarakat dan masih banyak lagi,” jelas Bahri.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang Triossy Juniarto menyampaikan persetujuannya bahwa peran menara repeater sangat vital dan penting dalam kondisi darurat.
“Kemampuan sinyalnya mampu menutupi area blank spot yang tidak bisa dilakukan oleh telepon genggam sehingga perangkat seperti HT (Handy Talkie) masih bisa berfungsi dengan baik,” tambahnya.
Adapun pembangunan menara repeater berfungsi sebagai pelengkap komunikasi publik di wilayah Kabupaten Batang.