Pantura24.com, Kota Pekalongan – Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan mencatat peristiwa kebakaran di Juli 2023 meningkat drastis dibanding bulan-bulan sebelumnya.
“Di bulan Juli 2023 sudah ada 14 kasus kebakaran. Terbaru lima kebakaran terjadi empat hari secara beruntun, bahka dalam satu hari ada dua kejadian kebakaran,” ungkap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Agung Jaya Kusuma Adji, Minggu (30/7/2023).
Ia menyebut dua jenis kebakaran yang kerap terjadi adalah kebakaran rumah dan lahan. Peyebabnya mulai dari kelalaian masyarakat maupun lahan kering yang mudah tersulut api.
Agung mengatakan memang di sepanjang Bulan Juli 2023 suhu panas mencapai puncaknya sehingga masyarakat perlu mewaspadainya terutama lahan kering yang berpotensi mengalami kebakaran.
“Total sejak Januari hingga Juli 2023 sudah terjadi 34 kasus kebakaran. Khusus Juli angkanya sangat siginifikan mencapai 14 kasus,” ujarnya.
Pihaknya merinci kasus kebakaran di Januari tercatat tiga kali kebakaran. Febuari nihil, Maret lima kasus, April tiga kasus, Mei empat kasus, Juni lima kasus da Juli 14 kasus.
Adapun penyebab kebakaran rumah dipicu berbagai faktor seperti kebocoran gas, kompor masih menyala hingga korsleting listrik. Sedangkan kebakaran karena kelalaian dan suhu panas.
Dari 34 kali kasus kebakaran tersebut telah menyebabkan kerugian sebanyak Rp 5,21 miliar, tidak termasuk lima peristiwa kebakaran terakhir yang belum masuk ke data.
“Total aset yang bisa kami selamatkan dari musibah kebakaran mencapai 21 miiar di luar lima kebakaran yang terakhir,” paparnya.